Senin, 20 Maret 2017

Perbedaan Antara Demensia dan Alzheimer

Sekilas, demensia dan alzheimer tak dapat dibedakan. Hal ini terjadi oleh karena demensia dan alzheimer memiliki kesamaan, yaitu keduanya merupakan gangguan kesehatan yang dimana para pengidapnya tersebut mengalami kehilangan ingatan yang ada pada memorinya. Di Indonesia, keduanya lebih dikenal dengan satu sebutan sederhana, yaitu pikun. Kendati demikian, walau terdapat banyak kesamaan antara keduanya  namun pada kenyataannya demensia dan alzheimer memiliki perbedaan yang mendasar. Sehingga keduanya pun tak dapat disamakan.

Apa itu demensia?

Demensia bukanlah penyakit itu sendiri, melainkan sekelompok gejala yang disebabkan oleh berbagai penyakit atau kondisi. Oleh karena itu, demensia dapat diartikan sebagai sekumpulan gejala yang mengganggu fungsi kognitif otak untuk berkomunikasi serta melakukan berbagai hal dalam kehidupan sehari-hari. Istilah demensia sendiri, biasanya menggambarkan kesulitan untuk berpikir yang dialami oleh seseorang.

Apa itu alzheimer?

Alzheimer adalah suatu penyakit dan merupakan salah satu penyebab seseorang mengalami gejala demensia. Alzheimer juga dapat diartikan sebagai salah satu bentuk penyakit spesifik dari demensia,  60% - 70% terjadinya kasus demensia merupakan dampak dari alzheimer. Penyakit alzheimer disebabkan oleh kerusakan atau kematian sel otak dan hingga saat ini penyakit ini belum dapat disembuhkan. Alzheimer merupakan penyakit yang bersifat progresif dan berlangsung dalam jangka waktu panjang. Umumnya seseorang terdiagnosis alzheimer pada kisaran umur 60 tahun namun faktanya individu dalam usia muda pun dapat mengalami alzheimer tersebut.